4 Cara Menjadi Guru Privat Untuk SD Yang Menyenangkan

Menjadi Guru Privat yang Menyenangkan

Sekilas menjadi guru privat untuk SD terlihat mudah karena cakupan materinya yang memang masih mendasar. Namun, tentu tidak semudah itu. Mengajar anak usia SD juga memiliki tantangan tersendiri. Hal ini karena anak usia SD masih memiliki kecenderungan senang bermain dan belum dapat diajak mendiskusikan hal-hal bersifat abstrak. Jadi di sini guru privat harus bisa menggunakan bahasa yang ramah terhadap anak usia SD.

Apakah kamu seorang guru privat untuk anak SD? Pastikan kamu bisa menjadi guru yang menyenangkan dengan mengikuti 4 cara di bawah ini:

1. Mengetahui Biodata Siswa SD yang Dibimbing

Untuk menjadi guru privat untuk SD yang menyenangkan kamu harus mengetahui biodata siswa yang dibimbing. Bukan sekedar nama anak, nama wali, dan alamat rumahnya. Miliki absensi untuk setiap siswa dan ulasan tentang mereka. Hal ini akan membantu kamu memahami dan mengenal lebih jauh tentang mereka. Dari catatan ulasan yang dimiliki kamu juga bisa mendapat gambaran tentang cara atau metode belajar paling cocok karena setiap anak itu unik dan memiliki gaya belajar tersendiri.

2. Selalu Datang Tepat Waktu

Untuk menjadi guru yang menyenangkan, cara selanjutnya adalah dengan selalu datang tepat waktu. Hal ini akan membuat anak-anak senang karena tidak perlu menunggu lama jasa guru privat yang mana jika terlalu sering terlambat bisa jadi membuat bosan atau hilangnya mood belajar. Jika bisa cepat mulai tentu akan cepat selesai, sehingga anak bisa istirahat atau melanjutkan kegiatan lainnya.

3. Mengobrol Bersama Orang Tua

Sebelum sesi les privat tidak ada salahnya mengambil sedikit waktu untuk mengobrol bersama orang tua. Hal ini akan sangat membantu untuk mengenal siswa yang dibimbing lebih jauh. Kamu bisa menanyakan tentang kebiasaan belajar anak, gaya belajar anak, atau hal-hal yang disukai anak.

Jika siswa yang dibimbing termasuk yang senang mengobrol tentu tidak ada salahnya menyelingi waktu belajar dengan ngobrol santai. Mengajar dengan selingan mengobrol dapat memberi waktu lebih kepada anak untuk menyampaikan keinginan dan lebih terbuka.

4. Memberi Hadiah Sebagai Apresiasi

Anak usia SD sangat senang jika mendapat hadiah sebagai apresiasi. Hadiah ini tentu akan memicu semangat belajarnya. Hadiah yang dimaksud tidak harus barang mahal, kamu bisa memberikan snack sehat, alat tulis, atau benda lain yang bermanfaat dan menunjang kegiatan belajar.

Dalam proses belajar, sejatinya tidak hanya siswa yang belajar. Akan tetapi, guru privat untuk SD juga turut belajar aktif yakni belajar memahami karakter siswa, belajar metode yang paling cocok untuk siswa, dan belajar cara membangun suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa. Terus berproses agar kamu bisa menjadi guru yang disenangi dan dinantikan anak-anak.